Muncullah
pengumuman itu, aku cari-cari namaku. Dan senyum melebar, dengan kerennya
terpampang disana. Jadi juga ke jogja *
( pakai tanda bintang, kayak triknya Pak
Edi kalau udah ga tau mau nulis apaan)
Perjalanan
sudah aku rakit di kepala, Duduk sempit-sempitan sama mas-mas ganteng. Kenalan dikit,
senggol dikit tukeran BB, trus jadian ( halah opo iki !! ). Tapi sodara-sodara
aku lupa kalau aku naik kereta ekonomi. Mas-mas ganteng adanya di kereta yang
tulisannya Argo Lawu, Bima, dan kereta-kereta eksekutif lainnya. Bukan kereta
yang stasiun terakhirnya di Lempuyangan.
Oh
baiklah... mungkin di Jogja nanti ketemu mas-mas gantengnya. Kan belajar nulis
sekalian nyari tulang rusuk yang nyasar di tulang rusuk orang lain.
10
jam perjalanan, sampai di Jogja juga akhirnya... di jemput Mas Kiki yang
ngeselinnya minta di tujes-tujes ( aduh aku kangen Mas kiki ). Sampai di
asrama. Ada pengajian, yang lain pakai jilbab dan cuma aku yang ga pakai. Rasanya
pengen nyungsep ke dalam tasnya Mei yang gede banget itu, saking malunya. Sayang
meski itu tas gede banget, aku pastinya ga akan muat masuk sono.
Sampai
kamar... sambil nungguin yang pada ngaji udahan, akunya kerja lagi...
orang-orang udah kelar ngaji. Anak anak udah pada mandi dan istirahat di kamar
main truth or dare. Akunya masih kerja lagi. Duh gusti... nasib hambamu jadi
JONI begini amat*
Esoknya,
karena baru ada beberapa orang, di putuskanlah untuk jalan-jalan. Muterin jogja,
ribut sama kang becak, muterin malioboro, makan bakso, muterin lagi
beringharjo, naik taksi, muterin jalanan jogja, pulang ke asrama ( isinya
muter-muter pokoknya )
Sampai
asrama... duh, udah banyak orang, duh... gugup.... aku yang pemalu dan
introvert ini. cengar-cengir dan ngomong sekenaku biar yang lain ketawa.
***
- 1. Pembukaan
Ini acara
yang paling bikin aku bete, bukan karena acaranya ga seru. Ini seru... hanya
saja pasti sampai pada titik harus kenalan. Dan aku grogi kalau liat mic. Bawaannya
pengen aku makan aja soalnya kayak es krim cone*lo. Dan benarlah adanya...
entah siapa yang nyeletuk... ayo anak KF kenalan. Matik.... bisakah aku
pura-pura matik. Biar ga usah nyebutin nama dan kenalan. Aku soalnya pemalu dan
tidak sombong, meski juga bukan tukang bohong.
- 2. Sesi
Brainstorming
Yang
ini sesi yang paling aku sesali seumur hidup. Karena saat Mbak Rina minta
nyebutin satu novel yang sering dibaca. Aku malah nyebutin Harry Potter and the goblet of fire. Entah otakku konslet mungkin. Padahal
aku tau... feel ku bilang, ini novel pasti minta di apa-apain. Dan bener juga. Setelah
semua nyebutin novelnya. Kita di minta untuk tulis ulang novel itu dengan
ending yang berbeda. Fix matik. Njur aku nulis’e piye rek?????? Kenapa aku ga
nyebutin novel Bara aja cobak, kan enak dikuliknya.. Meski aku ga ingat judulnya apa, Tapi kan
bisa googling dulu sebelum jawab. Atau novelnya Wowkonyol yang The Fabolous Udin. Itu kan buku bagus, tapi ga sulit kayak HP *nangis guling-guling*
- 3. Teknik
Kepenulisan
Sesi
sama Pak Edi ini yang paling kocak dan paling berbobot. Karena aku jadi tau gimana ceritanya bikin
tulisan biar ga boros kata-kata. Gimana caranya biar ga kehilangan ide dan
stuck yaitu bikin bank ide. Dan gimana caranya bikin cerita ga ngalor-ngidul
pakai outline ( yang ini masih belum di praktekkan. Karena aku sulit bikin
outline.) banyak ilmu dari sesi yang ini ( terima kasih Pak Edi. ) dan banyak
makanan di meja belakang sana
( terima kasih siapapun kalian yang menyiapkan
makanan yang membuatku tambah gemuk ini. Sungguh dari hatiku yang paling dalam
karena ketutupan lemak ini aku berterima kasih... atas gagalnya dietku :P )
- 4.
Editing
Mbak
Ajjah, kemarin-kemarin pas aku lihat ini mbak pertama kali kesanku. Wow...
tomboy... ceplas-ceplos dan cuek. Tapi hari ini pas ngisi materi... adu duhhhh
cantik yooo... anggun, lemah gemulai. Aku sampai bisik-bisik sama Ipul
ngegosipin Mbak Ajjah ( ampun mbak ! )
- 5. Praktik
nulis.
Nah
ini, karena nasi sudah menjadi bubur. Niatku mau tak tambahi suwiran ayam
goreng, kecap dan kerupuk biar jadi bubur ayam. Tapi nyatanya malah jadi bubur
setengah matang. Diantara anggota grup 5 ( which is grup daku ) tulisanku yang
paling banyak ada merah-merahnya. Banyaknya macam kalau lagi mens hari pertama
nembus ke rok warna putih dan nembus juga ke kursi. Typo, belum diedit, salah preposisi, kebanyakan 1 halaman (syarat 8
aku nulis sampai 9), belum di kasih nama dan judul cerpen. KURANG MEMALUKAN APA COBAK, AKU INI !!!!
Masih ada banyak
acara lain lagi, tapi hanya moment itu yang nyantol dan berkesan soalnya ada saat
dimana aku menyesali nafas yang mengalir didalam paru-paruku ( boros ‘ku’ lagi
kan?)*
Hari terakhir,
perpisahan. Hmm... waktu lampu dimatikan dan dilayar, muncul wajah-wajah tanpa
dosa dengan segala caption bungcudhnya. Yang 10% isinya wajahku tanpa camera 360
andalanku. Duh... aku merasa kecantikanku memudar tanpa photoshop, (kebanyakan ‘ku’
lagi. Biarin atuhlah yak... dispensasi)
Min...
lain kali di putihin dikit ya, biar daku cantikan dikit. XD
Sampai pada caption
mengharukan :
Selamat Jalan
Selamat Bekarya
Kalian di Hati Kami
Kami di Hati Kalian
#KampusFiksi_14 ( ini copas dari blognya Ibnu-nanti
royaltinya jajanin gorengan cebumalatos
ya Nu- )
Pengen nangis, tapi
ga jadi. Soalnya udah mulai pada usil jepret sana sini. Aku kan baru habis
bedakan biar mukaku putihan dikit nanti pas di foto bareng-bareng. *senyum
genit*
Panjang
banget ya curhatku, biarin... biar dibilang kreatif. Padahal aslinya aku nulis
panjang-panjang karena kangen kalian. Keluarga baruku yang rumpi abis macam
emak-emak arisan.
Ketcup
basah !!!!
No comments:
Post a Comment