Translate

Friday, February 13, 2015

Monolog



17.50 


Tinggal 10 menit lagi untuk merangkai kata, dan tidak tersisa apapun di otakku yang rasanya seperti benang kusut ini. Sudah tergoda untuk melewatkan saja hari ini tanpa satu suratpun, tapi ah...

Aku sudah berjanji padamu kan, kalau aku tidak akan pernah melewatkan satu hari pun tanpa menulis. Jadi demi janjiku... aku tekan satu demi satu tuts ini, kemana arah jari jari ini menekan, maka itulah yang akan aku hasilkan hari ini.

Hei Ri... seberapa sulitnya sebenarnya meninggalkan rutinitas harian mu ini, apa yang kamu takutkan, jika dengan meninggalkan rutinitas harian ini berarti kamu memuaskan hobi dan memanjakan imajinasimu ? seberapa susahnya bertahan hidup hanya dari tulisan ?

Banyak yang melakukannya, Asma Nadia penulis lokal idamanmu pun menggantungkan hidup dari tulisan dulu. J.K Rowling bahkan jobless saat melakukannya.

Keluar dari Zona Nyaman, mulailah melangkah, jika itu menurutmu meyakinkan. Membiarkan dirimu terjebak pada kenyamanan karir dan melupakan impian untuk menghasilkan sebuah mahakarya. 

Dari pertama kali, kamu menginjakkan kaki, di kerasnya kota Jakarta ini, bukan itu yang kamu cita citakan.



 Ri - Diri Sendiri



#30HariMenulisSuratCinta #Days-15 #DarikuUntukkuSendiri

No comments: