Translate

Friday, February 20, 2015

Dear God !

Ada banyak hal yg terjadi, seperti dejavu yg mengerikan.

Semacam perulangan yg begitu menyakitkan.

Jangan kira... tidak ada air mata atau kepedihan.

Bohong besar jika aku tidak terluka,


Aku, hanya mencoba mengerti.
Dan mencoba bicara padaMU
Maha Pembolak balik hati.


Beberapa saat yg lalu KAU beri aku tawa.
Dan sekarang KAU jatuhkan lagi aku ke jurang.

Aku tahu salahku...
Aku melanggar janjiku.... lagi.

Dan karena itu, KAU menghukumku. Sungguh... ampuni aku.
Aku curi start... dan mengacaukan semua hal.

Tunggulah sampai aku siap,
Baru berikan apa yang aku minta.
Tak apa... sungguh... hanya ringankan perasaanku.
Sabarkan diriku.

Sabarkan juga orang orang terdekatku.
Kekecewaan mereka akan menjadi sumber deritaku.
Alasan gelap mataku, untuk mencuri start lagi.

Dan untuk pemilik doa menjelang fajarku. Pengacau kewarasanku.
Jangan ijinkan setitik bencipun di hatiku untuknya.
Jangan kotori hatiku dengan keluhan.
KAU membuat dia melakukan ini.
Dia hanya selayaknya aku, pion di bidak caturMU.

Meski aku tak bisa lagi, merengkuhnya dengan tangan atau hatiku.
Biarkan doa ku sampai padanya.
Jaga dia... selama aku tak bisa membantu menjaganya.

Tuhan... Bisa kan ? kalau aku minta begitu ?
 
#30HariMenulisSuratCinta #days-23

No comments: